Saturday, 8 March 2014
Add Comment
Asal Mula Bonek-Viking Saudara
Melihat sejarah, VIKING dan BONEK adalah pendukung sejati dari klub perserikatan yang sudah menjadi musuh bebuyutan dari sejak jaman perserikatan, yaitu PERSIB dan PERSEBAYA. Dilihat dari kacamata awam, tidak mungkin pendukung sejati yang berani mati demi mendukung timnya bisa bersahabat bahkan bersaudara dengan pendukung sejati yang sama-sama berani mati demi mendukung tim musuh bebuyutan. Tetapi ternyata VIKING dan BONEK membuktikan bahwa mereka bisa. Persaudaraan mereka dilandasi perasaan senasib dimana mereka selalu dijadikan bahan hujatan dan pendiskreditan dari masyarakat sepakbola nasional. Bahkan pers nasional pun paling senang apabila ada kerusuhan di partai yang melibatkan PERSIB atau PERSEBAYA karena bisa dijadikan headline dan sudah jelas pihak mana yang akan disalahkan.
Melihat sejarah, VIKING dan BONEK adalah pendukung sejati dari klub perserikatan yang sudah menjadi musuh bebuyutan dari sejak jaman perserikatan, yaitu PERSIB dan PERSEBAYA. Dilihat dari kacamata awam, tidak mungkin pendukung sejati yang berani mati demi mendukung timnya bisa bersahabat bahkan bersaudara dengan pendukung sejati yang sama-sama berani mati demi mendukung tim musuh bebuyutan. Tetapi ternyata VIKING dan BONEK membuktikan bahwa mereka bisa. Persaudaraan mereka dilandasi perasaan senasib dimana mereka selalu dijadikan bahan hujatan dan pendiskreditan dari masyarakat sepakbola nasional. Bahkan pers nasional pun paling senang apabila ada kerusuhan di partai yang melibatkan PERSIB atau PERSEBAYA karena bisa dijadikan headline dan sudah jelas pihak mana yang akan disalahkan.
Sejak dulu
VIKING dan BONEK diidentikkan dengan kerusuhan. Istilahnya dimana ada
pertandingan yang ditonton oleh VIKING atau BONEK maka akan terjadi
kerusuhan. Hal-hal jelek dan bersifat mendiskreditkan itulah yang lebih
sering diekspos oleh media massa nasional. Padahal tidak semua kegiatan
atau kelakuan VIKING dan BONEK berujung pada kerusuhan. Dan tidak semua
kerusuhan itu diakibatkan oleh mereka. Mereka hanyalah kaum tertindas
yang selalu dipersalahkan karena dosa-dosa di masa lalu. Sangat jarang
sekali (atau bahkan tidak pernah?) media massa nasional memberitakan
kegiatan positif yang VIKING atau BONEK lakukan. Sangat jauh berbeda
dengan pemberitaan media massa nasional tentang pendukung tim lain.
Ketika terjadi kerusuhan yang melibatkan mereka hanya ditulis sedikit
(atau bahkan tidak ditulis sama sekali?) dan ditutupi dengan kata-kata
“oknum yang mengatasnamakan pendukung…”. What a bullshit! Sedangkan
ketika melakukan kegiatan positif, media massa nasional langsung
memberitakan secara besar-besaran, sebesar berita kerusuhan yang
melibatkan VIKING atau BONEK. Bahkan saking terlalu seringnya
pemberitaan yang memojokkan VIKING sebagai bobotoh PERSIB, bobotoh lain
yang bukan anggota VIKINGpun menjadi antipati terhadap media massa
nasional. Sampai ada jargon di kalangan bobotoh bahwa “PERSIB besar
bukan karena pemberitaan media massa nasional, PERSIB besar karena
bobotoh dan prestasi. PERSIB dan bobotoh tidak membutuhkan media massa
nasional untuk menjadi besar. Media massa nasional-lah yang membutuhkan
PERSIB untuk menjadi besar dan terkenal”.
Hal
itulah yang mungkin menjadi salah satu penyebab munculnya perasaan
senasib dan berkembang menjadi ikatan persaudaraan, selain tentunya
kerusuhan di Jakarta dimana BONEK yang hendak mendukung PERSEBAYA di
Senayan diserang oleh sepasukan organisasi masyarakat (?), yang tidak
usah saya sebutkan disini karena semua juga sudah tau, dan kemudian
diselamatkan oleh beberapa bobotoh (anggota VIKING) yang kebetulan
sedang ada disana. Juga ketika PERSIB melawat ke Surabaya, dimana
anggota VIKING yang mendukung PERSIB di sana dijamu sangat baik oleh
BONEK. Demikian pula ketika PERSEBAYA yang bertanding di Bandung,
giliran BONEK yang dijamu sangat baik oleh VIKING.
Indahnya persaudaraan diantara dua kubu suporter TERBESAR di Indonesia itu. Jadi saat ini BONEK bukan hanya berarti BONDO NEKAT, tapi bisa juga berarti BOBOTOH NEKAD.
Karena VIKING atau BONEK sama saja!
Indahnya persaudaraan diantara dua kubu suporter TERBESAR di Indonesia itu. Jadi saat ini BONEK bukan hanya berarti BONDO NEKAT, tapi bisa juga berarti BOBOTOH NEKAD.
Karena VIKING atau BONEK sama saja!
Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi anda SALAM SATU HATI NYALI WANI !!
TERIMA KASIH.
0 Response to " "
Post a Comment