Special Creepy : Magician ?

 

 

"Magican?"

Original story : Unknow 
Modifikasi by : Mim or Mahesa Ryan

Creepypastania 

 

Nama ku Bella, seorang gadis yang sangat membenci hidupnya, karna banyak sekali tekanan dirumah, aku ingin sekali mengakhiri hidupku, Ayahku begitu membenciku, entah apa yang ada dipikirannya, ibuku seperti tidak peduli dengan diriku ini, mungkin kah aku anak adobsi mereka? tidak ada yang tahu, didalam keluarga ini, yang membantuku cuma adikku, aku sangat sayang kepada adikku ini, cuma dia yang bisa mengerti keadaanku, Hari-hari kelam kulalui, luka cambukan disekujur tubuh ku ini membuatku tak kuat untuk hidup lebih lama lagi.

Jadiku putuskan, untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, aku sambil seutas tali dari gudang, tidak ada yang tau ingin merencanakan ini, Pemikiran ku sudah bulat, tidak ada yang bisa menghalangi ku, setelah ku ambil seutas tali tersebut, aku langsung mengikatkannya, dan menyiapkan kepala ku, Sebelum aku membunuh diriku sendiri, aku ingin sekali berbicara dengan adikku namun, jika aku berbicara dengannya pasti aku tidak akan diizinkan, ah sudah lupakan saja, aku langsung memasukan kepalaku, dan menjatuhkan kursi yang menjadi pijakanku, Kepalaku tercekik sampai tak bisa bernafas.

Suara teriakan kecilku mungkin bisa membangkun kan mereka, tapi aku harap tidak ada yang mendengarkannya, rasa sakit ini terus kutahan, hingga aku tidak merasakan apa-apa, dan kemudian semuanya menjadi gelap, aku melihat ada setitik cahaya kecil diujung sana, aku mengikuti cahaya itu, dan sesampainya dicahaya itu, aku tiba tiba berada di gudang tempat kematian ku semalam, banyak sekali orang-orang, termasuk kedua orang tuaku, adikku dan beberapa polisi, adikku menangis sedih, aku agak sedikit menyesali perbuatan ku, namun dengan begini aku bebas, tak ada yang bisa memukuliku, mencambuku, bahkan mengdeskirminasiku.

Namun, yang masih menjadi permasalahnya adalah, kenapa aku tidak pergi kesurga? kenapa aku masih tinggal didunia terkutuk ini? Ah kenapa ini, aku putuskan mencari tau, aku melihat banyak sekali mahluk yang tak pernah ku lihat sebelumnya, apamereka roh? setan? atau iblis? jujur aku sedikit takut, namun ku coba bertanya kepada mereka, namun mereka hanya tertawa kecil, "Kenapa kalian tertawa!" teriakku, ada satu sosok menjawab "kamu ini bodoh nak, kami tertawa melihat tingkah bodohmu, kenapa kamu melakukan hal sebodoh itu, kamu itu bunuh dirikan? aku menyaksikan semuanya, dan mau tidak mau, kau akan tinggal dibumi ini sebagai roh yang tak ada tujuan" dia tersenyum, Aku terkejut, aku baru ingat kata temanku, bahwa setiap orang yang melakukan bunuh diri dia tak sepenuhnya mati. Aku menjadi roh gentayangan, aku mencari apa tujuan ku yang sekarang.

tidak ada manusia yang memperhatikan diriku, mungkin karna mereka tidak bisa melihatku, namun ada sosok anak kecil memanggil ku, aku terkejut, sontak aku langsung menghampirinya, anak kecil ini mirip sekali dengan adikku, dia kemudian bertanya kepadaku "kak.. kaka lagi ngapain?" tanya nya, aku menjawab "mencari tujuanku dik" aku tersenyum, kemudian dia mengatakan "Kaka, cantik sekali, kak ikut main kerumahku yuk" ajak anak kecil tersebut, akhirnya aku mengikuti dia sampai kerumah, akhirnya aku pempunyai tujuan ku, setiap malam aku datang kekamarnya dan berbagi cerita, aku senang sekali, dia menjadi adik ku sekarang, walau kita beda alam.

Sampai suatu hari dia menanyakan kenapa aku terbang, aku menjawab "aku ini pesulap" aku tersenyum, dan dia kemudian bercerita tentang apa yang terjadi hari ini, aku mendengarkannya, aku berasa memiliki adik lagi,
esok hari aku datang dengan cara menembus tembok, dia menyakan hal yang sama, "kenapa kaka bisa melakukan itu?" dan jawaban yang sama tentunya, Sampai suatu hari dia berkata "ka.. aku ingin sekali bisa seperti kaka, ajari aku!!" aku tidak ingin dia tahu apa yang sebenarnya, yang aku takuti adalah dia tau kalau aku hantu dan mungkin dia akan mengusirku.
tetapi jika aku membuat dia sepertiku.

Aku mengatakan kepada dia bawha diriku ini adalah arwah yang gentayangan, namun dia tak mengerti apa yang kumaksud, dia berkata "Jadikan diriku ini sepertimu" ucapnya, namun aku tidak tega, melihat dia harus mati dengan cara yang sama sepertiku, dia memaksa dan mendesaku, Tapi kalau dia menjadi sepertiku, mungkin aku akan lebih bahagia lagi karna aku punya teman di alam ku ini, entah apa yang memasuki pikiran ku ini, aku menyuruh dia mengambil tali dan menggantungkan kepalanya kedalam tali tersebut.

Dan dia mati tepat dihadapanku, namun hal tersebut membuatku bahagia karna aku mempunyai teman sekaligus dia bisa ku anggap adik ku sendiri.
Percaya atau tidak percaya, siapapun dari kalian yang membaca cerita ini, yakinlah, kami ada disekitar kalian..

Share this post